Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah
menunjuk 514 SMP rujukan.
Menurut Direktur Pembinaan SMP Kemendikbud Supriano, SMP-SMP
mendapatkan fasilitas laboratorium komputer yang akan
menjadi pusat pembelajaran.
"Sekolah rujukan ini akan membina sekolah di sekitarnya
dan memiliki perpustakaan digital sekaligus memberikan akses minat dan budaya
membaca," kata Supriano di Jakarta, Rabu (12/10).
Ia mengakui, kebiasaan membaca warga belajar belum ditunjang
dengan fasilitas memadai.
Berdasarkan data Dapodik Kemendikbud 2016, sebanyak 74.552
dari 213.811 sekolah di Indonesia belum memiliki perpustakaan.
Penyebabnya karena tidak memiliki lahan dan belum mengajukan
permintaan atau proposal.
Sumber